AKTUALITANEWS.COM, PASURUAN – Sejak Agustus 2024, relawan dari organisasi Ampuh Nusantara Bersatu (ANB) telah aktif melakukan pembersihan di empat lokasi sungai yang tersumbat sampah di Kabupaten Pasuruan.
Aksi gotong royong ini merespons keluhan warga yang disampaikan melalui media sosial, dilaporkan pada Sabtu (23/08/2025).
Keempat sungai yang telah dibersihkan meliputi Sungai Timur Polsek Beji, Sungai Dusun Ngayunan Kedungringin Beji, Sungai Dusun Tudan Kemirisewu Pandaan, dan Sungai Dusun Patuk, Desa Gempol.
Pantauan aktualitanews.com di lapangan, sampah yang paling banyak menyumbat aliran sungai berasal dari limbah rumah tangga, serta kayu dan ranting sisa penebangan. Relawan berhasil mengangkut antara 10 hingga 20 ton sampah dari keempat lokasi tersebut.
Vicky Arianto, Ketua Umum Ampuh Nusantara Bersatu dan mantan Kepala Desa Kedungringin, mengonfirmasi pelaksanaan kegiatan ini.
“Kami mendapatkan laporan awal mengenai penyumbatan dari masyarakat melalui akun media sosial ANB dan hotline WhatsApp kami di nomor 081233320428. Setelah itu, kami langsung melakukan verifikasi di lapangan,” kata Vicky.
Ia menambahkan bahwa kondisi sungai beragam. Di Sungai Dusun Ngayunan, Kedungringin, masalah utama selain sampah adalah pendangkalan yang menyebabkan tumbuhnya rumput liar dan eceng gondok secara berlebihan.
Sebanyak 23 relawan terlibat langsung dalam aksi pembersihan ini. ANB berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan sungai.
“Kami mengimbau warga untuk tidak membuang sampah ke aliran sungai. Jika kebiasaan ini terus berlanjut, aliran sungai akan tersumbat dan berpotensi menyebabkan banjir. Pada akhirnya, pihak pemerintah yang akan disalahkan,” tambahnya.
Aksi pembersihan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran kolektif masyarakat mengenai pentingnya kelestarian lingkungan dan mencegah bencana banjir, terutama menjelang musim penghujan.(mang)
Tinggalkan Balasan