AKTUALITANEWS.COM, PASURUAN – Pemerintah Kabupaten Pasuruan meraih dua penghargaan sekaligus dalam ajang Surya Award 2025.
Kabupaten Pasuruan dinobatkan sebagai Daerah dengan Jumlah Koperasi Terbanyak dan Daerah dengan Omzet Koperasi Tertinggi se-Jawa Timur. Penilaian didasarkan pada data Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur per September 2025.
Penghargaan diserahkan oleh Wakil Menteri Koperasi RI, Farida Farichah, kepada Bupati Pasuruan, Rusdi Sutejo, dalam acara Talkshow Koperasi Merah Putih, Asta Cita dan Perekonomian Jatim yang digelar di Dyandra Convention Center Surabaya, Kamis (27/11/2025).
Acara tersebut menjadi bagian dari puncak HUT ke-36 Harian Surya.
Selain Kabupaten Pasuruan, penghargaan juga diberikan kepada sejumlah kepala daerah lainnya, termasuk Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Bupati Sidoarjo, Bupati Lamongan, Bupati Jember, Wakil Bupati Jombang, dan Wakil Bupati Gresik. Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak turut hadir dalam agenda tersebut.
Dalam sesi dialog, Bupati Pasuruan yang akrab disapa Mas Rusdi itu memaparkan perkembangan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) dan Koperasi Kelurahan Merah Putih (KMMP).
Ia menyebut seluruh legalitas koperasi telah rampung dan beberapa unit telah menunjukkan performa positif.
“Koperasi Merah Putih di Kabupaten Pasuruan sudah lengkap legalitasnya. Koperasi Desa di Wonokerto, Sukorejo misalnya, dua bulan ini berjalan sustain dan mencatat omzet sekitar Rp 200 juta per bulan, dengan keuntungan bersih Rp 15 juta,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa koperasi juga menjual pupuk subsidi dengan margin tipis, yakni Rp 75 per kilogram.
Meski tumbuh progresif, Mas Rusdi mengakui masih ada sejumlah kendala yang perlu dibenahi. Permodalan yang mensyaratkan jaminan hingga keterbatasan lokasi menjadi tantangan di lapangan.
“Banyak aset koperasi yang berada di tengah sawah atau di wilayah pegunungan, sehingga kurang ideal untuk operasional,” ujarnya.
Pemkab Pasuruan menargetkan Koperasi Merah Putih dapat hadir di 24 kecamatan untuk menjangkau seluruh masyarakat.
Menurutnya, keberadaan koperasi dapat menjadi instrumen pengendali harga dan penopang stabilitas ekonomi daerah.
“Saya yakin kalau semua Koperasi Merah Putih berdiri, kita tidak perlu lagi operasi pasar untuk menekan inflasi. Karena jalur distribusi lebih pendek dan kebutuhan dasar masyarakat bisa dipenuhi langsung,” tegasnya.(mang)






Tinggalkan Balasan