AKTUALITANEWS.COM, PASURUAN – Pasca kebakaran dahsyat yang melanda wilayah Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, pada Kamis malam (29/5/2025), sebuah gudang kerupuk dan satu unit rumah warga di Kelurahan Pogar hangus dilalap si jago merah.

Peristiwa ini mengakibatkan kerugian material yang ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Kebakaran diduga bermula dari tungku oven kerupuk di dalam gudang. Api dengan cepat membesar dan merambat ke bangunan di sekitarnya, termasuk rumah milik Ghofar yang berdampingan dengan gudang.

Kobaran api semakin parah akibat material mudah terbakar seperti minyak goreng dan kayu yang tersimpan di gudang.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Saat kejadian, gudang dalam kondisi kosong karena pemiliknya telah pulang lebih awal, sementara Ghofar sedang menghadiri hajatan di luar rumah.

Di tengah situasi sulit ini, istri Bupati Kabupaten Pasuruan, drg. Merita Ariestya Yudi Rusdi Sutejo, didampingi Plt. Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kabupaten Pasuruan Pantja Wisnoe Ismojo, meninjau langsung lokasi kebakaran dan menyerahkan bantuan bagi korban.

Rombongan disambut sederhana oleh para korban serta Forkopimca Bangil, Lurah Pogar, dan jajarannya yang berjaga di lokasi.

Di hadapan korban, drg. Merita menyampaikan keprihatinannya dan meminta warga tetap sabar.

“Saya sangat prihatin dengan musibah ini. Semoga ibu-ibu yang terdampak bisa bersabar dan tidak berkecil hati. Ini semua adalah titipan. Yang terpenting, ibu-ibu harus tetap semangat,” ujarnya.

Selain menyerahkan bantuan sembako dan perlengkapan dasar, istri Bupati juga mendengarkan keluh kesah warga serta memberikan dukungan moral.

“Jika ada kebutuhan lain, silakan koordinasikan dengan camat dan dinas terkait. Kami akan berupaya membantu warga bangkit kembali,” tambahnya.

Sementara itu, Pantja Wisnoe Ismojo menyatakan bahwa bantuan ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Pasuruan.

“Bantuan yang diberikan berupa kasur, family kit, makanan siap saji, tenda gulung, biskuit, beras, dan mi instan. Semoga dapat meringankan beban korban,” jelas Plt. Kadinsos tersebut. (hen)