AKTUALITANEWS.COM, PASURUAN — Bupati Pasuruan, Rusdi Sutejo, secara resmi memaparkan rancangan perubahan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas serta Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2025 dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Pasuruan, Kamis (5/6/25).

Dalam pidatonya, Bupati Rusdi menegaskan bahwa perubahan ini merupakan langkah strategis untuk menyesuaikan kebijakan fiskal daerah dengan dinamika terkini serta memperkuat efektivitas pembangunan di Kabupaten Pasuruan.

“Penyesuaian ini menjadi bagian penting dalam menjaga kesinambungan pembangunan serta merespons perubahan kebutuhan masyarakat dan prioritas nasional,” ujarnya di hadapan forum paripurna.

Ia menambahkan, rancangan perubahan ini mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah.

Dalam rancangan perubahan KUA-PPAS 2025, pendapatan daerah ditargetkan mencapai lebih dari Rp4 triliun, mengalami kenaikan sebesar Rp238 miliar dibandingkan proyeksi sebelumnya sebesar Rp3,8 triliun.

Kenaikan ini didorong oleh beberapa sumber utama, yaitu:

  • Pajak daerah: Rp672 miliar
  • Retribusi daerah: Rp385 miliar
  • Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan: Rp5 miliar
  • Pendapatan asli daerah lainnya: Rp107 miliar lebih

Pendapatan transfer: Rp2,88 triliun, terdiri dari:

  • Transfer dari pemerintah pusat: Rp2,71 triliun
  • Transfer antar pemerintah daerah: Rp166 miliar lebih

Total belanja daerah dalam perubahan KUA-PPAS 2025 direncanakan sebesar Rp4,30 triliun, yang dialokasikan untuk:

  • Belanja operasional: Rp3,10 triliun
  • Belanja modal: Rp517 miliar lebih
  • Belanja tidak terduga: Rp42 miliar
  • Belanja transfer: Rp643 miliar

Dari perhitungan tersebut, terjadi defisit anggaran sebesar Rp248 miliar, yang akan ditutup melalui pembiayaan netto senilai Rp248 miliar, dengan penerimaan pembiayaan bersumber dari SiLPA tahun anggaran 2024 sebesar Rp250 miliar, dan pengeluaran pembiayaan direncanakan sebesar Rp1 miliar lebih.

Menutup penyampaian nota keuangan, Bupati Rusdi mengajak seluruh pemangku kebijakan dan anggota DPRD untuk mengedepankan sinergi dan kerja sama demi keberhasilan agenda pembangunan daerah.

“Dengan mengucap Bismillah, saya mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama memastikan proses ini berjalan sesuai jadwal dan memberikan hasil terbaik bagi masyarakat Kabupaten Pasuruan,” pungkasnya penuh optimisme. (hen)