AKTUALITANEWS.COM, PASURUAN – Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) meninjau Pabrik AQUA Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Rabu (26/11/2025).
Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan bahwa sumber air dan proses pengelolaan di pabrik tersebut sesuai dengan regulasi dan dijalankan secara transparan.
Pabrik AQUA Pandaan berada di kawasan kaki Gunung Arjuno dan memanfaatkan sumber air pegunungan sebagai bahan baku utama.
Dalam kunjungan itu, tim BPKN disambut jajaran manajemen AQUA dan mendapatkan paparan lengkap mengenai tata kelola sumber air, proses produksi, hingga program konservasi yang selama ini dijalankan.
Ketua Komisi Komunikasi dan Edukasi BPKN, Ir. Heru Sutadi, M.Si, mengaku mendapat banyak informasi baru soal sumber air AQUA setelah melihat langsung lokasi.
“Hari ini kita lihat sendiri bahwa AQUA memang 100% air gunung. Sumber airnya dekat dengan gunung, konservasinya terlindungi. Kalau kemarin ada anggapan pengeborannya seperti bor rumah tangga, ternyata tidak seperti itu,” ujar Heru.
Heru juga menegaskan bahwa aktivitas pengeboran yang dilakukan merupakan bagian dari proses industri yang wajar dan memenuhi standar.
“Standarnya luar biasa, sampai 400 parameter dijalani. Konsumen harus percaya bahwa ini murni air gunung,” tambahnya.
VP General Secretary AQUA, Vera Galuh Sugijanto, menyampaikan bahwa kunjungan BPKN penting untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada publik.
“Terima kasih kepada BPKN yang sudah datang ke rumah sumber air kami. Kunjungan ini membuktikan bahwa sumber air AQUA adalah air pegunungan. Metode pengambilannya memang menggunakan pengeboran, tapi sumbernya tetap alami,” kata Vera.
Vera menjelaskan, AQUA menjalankan berbagai upaya konservasi air dari hulu hingga hilir, termasuk penanaman pohon, pembangunan sumur resapan, pertanian regeneratif, hingga program WASH (Water, Sanitation and Hygiene) yang sudah memberikan akses air bersih ke lebih dari 20 ribu warga sekitar pabrik.
AQUA juga memaparkan capaian konservasi air hingga 2024. Melalui program konservasi terpadu di wilayah Pandaan dan Sub-DAS Kedunglarangan, perusahaan berhasil meresapkan lebih dari 2,6 miliar liter air ke dalam tanah setiap tahun.
Kegiatan tersebut meliputi penanaman lebih dari 460 ribu pohon, pembangunan ratusan sumur resapan dan kolam infiltrasi berbasis pemantauan digital, serta pengembangan pertanian regeneratif.
Selain itu, Pabrik AQUA Pandaan juga menjalankan pendampingan usaha masyarakat melalui program Integrated Community Development (ICD).
Kunjungan BPKN ini memperkuat sinergi antara lembaga perlindungan konsumen dan pelaku industri.
BPKN menilai transparansi seperti ini penting agar publik mendapat informasi yang benar mengenai sumber air dan pengelolaan industri air minum.
Kunjungan tersebut ditutup dengan komitmen bersama untuk memastikan pengelolaan air dilakukan secara berkelanjutan, taat regulasi, serta memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan sekitar pabrik.(mang)






Tinggalkan Balasan