AKTUALITANEWS.COM, PASURUAN – Dikala masyarakat Indonesia resah dengan keberadaan anak muda atau khususnya siswa sekolah tingkat SMP-SMA terlibat dengan aksi tawuran antar pelajar dan menjadi bagian dari gank motor, sehingga harus berurusan dengan hukum.
Di Kabupaten Pasuruan terdapat seorang siswa kelas 9 dari SMPN 1 Beji yakni Brahma Canggih Wisnu Wardhana(15) asal Desa Kedungringin, Kecamatan Beji. Setidaknya patut dijadikan contoh dari kebanyakan siswa atau remaja saat ini. Betapa tidak, ia yang masih cukup belia memiliki jiwa bisnis dan pemikiran yang brilian.
Berbekal menyisihkan uang jajannya yang diberikan orangtuanya, Canggih sapaannya berhasil membudidayakan bebek pedaging dan budidaya lele yang dikelolanya 2tahun belakangan dan mendapatkan hasil jutaan rupiah,dalam sekali panen.
“awalnya saat saya masih duduk di bangku kelas 7 (2023) tanpa sengaja membaca potongan artikel koran dari bungkus makanan yang dijual disekolah,dan berisikan tentang budi daya bebek pedaging. Kemudian ia meminta uang pada orangtua sebesar 50ribu dan dibelikan buku budidaya bebek pedaging.
Dari menyisihkan uang jajannya, ia membangun kandang kecil ala kadarnya serta membeli anakan 20bebek dipasar Bangil,”ujar Canggih saat ditemui sejumlah awak media, Kamis (22/5/25) sore.
Lanjutnya,kala itu 20bebek diberi makan apa adanya berupa sisa makanan dari sejumlah warung makan di sekitar rumahnya dan sedikit konsentrat.Pertumbuhan bebek tak seperti yang diharapkan (melambat).
Mendapati hal ini, ia mencoba memberi pakan dari sisa makanan(nasi) dari sejumlah warung, mie instan bekas atau expaied dan bekatul. Tak seberapa lama perkembangannya begitu menggembirakan.
Dengan semangat dirinya tanpa pikir panjang membongkar tabungannya (celengan), untuk membeli 100 anakan bebek dan memperbesar kandang dengan dibantu oleh kolega ayahnya.
Saat ini bebek pedaging yang dikelolanya telah berjumpah 3ribuan ekor denga masa panen antara 38 hingga 40 hari, mulai dari anakan. Tak hanya sampai disitu saja, dengan hasil panen/ penjualan bebek tersebut ia juga memiliki 5 kolam budidaya lele dengan hasil panen secara berkala 1ton,” terang putra pertama pasangan Vicky Arianto dan Rizky Wahyuni ini.
Sementara itu sang ayah ( Vicky Arianto), merasa bangga dengan putra pertamanya itu.
“saya awalnya hanya memandang sebelah mata dan mengira apa yang dilakukan Canggih, hanya sebatas mainan anak-anak belaka. Namun dari hari kehari terlihat semakin bersemangat, setiap pulang dari sekolah selalu didapati anaknya (Canggih) berada di kandang bebeknya, hingga sore hari. Yang saya kagetkan yakni adanya tengkulak bebek datang kerumah dan membeli bebek,saat anaknya sekolah.
Dari sini Vicky dan istrinya mengetahui secara gamblang apa yang telah diperbuat oleh anaknya selama ini. Rasa bangga kami rasakan, yang tadinya saya anggap hanya sebatas mainan sekarang dapat menjadikan lumbung penghasilan. Bagaimana tidak, anak yang baru duduk dibangku SMP sudah dapat menghasilkan puluhan juta rupaih,”ucap Vicky yang diamini oleh istrinya.
Dikatakan pula, dari hasil budidaya bebek dan lele tersebut, anaknya telah mempu membeli sepedamotor,laptop dan memiliki tabungan jutaan rupiah,”pungkas mantan Rizky Wahyuni menambahkan. (hen)
Tinggalkan Balasan